Udah hampir setaun tidak ada lagi post post yang mampir di laman blog, tidak ada lagi notif berapa pembaca yang mampir, atau grafik rating peningkatkan pembaca atau malah ada komentar yang muncul. Bukan hanya post post yang tidak terlihat di laman depan, melainkan juga rasa enggan untuk buka alamat blog, karna merasa diri nggak bisa posting lagi jadi enggan buat liat laman kosong. Pernah terlintas beberapa ide kata, tema nulis tapi tidak pernah ada yang terealisasikan menjadi kalimat yang berakhir paragraf. Tidak ada.
Pernah sekali saat ngobras
(ngobrol santai) di sela sela makan siang, temen ada yang nyeletuk soal bikin
post atau nulis di blog dan seperti seorang paranormal yang ahli menerawang
kalo ternyata saya terlihat memang cukup gemar buat narasi di blog. Ah, itu
hanya tebakan saja menurut saya tapi saya tidak menyangkal kalo memang pernah
buat narasi di blog.
Time skip. Istilah yang saya ambil dari serial anime yang saya
gemari, mulai dari komik sampai anime visual berdurasi 24 menit itu. Time skip yang diceritakan di serial
anime itu ialah perjuangan selama 2 tahun menimba kekuatan untuk menjadi lebih
kuat secara individual, sehingga menjadikan modal untuk menghadapi rintangan
yang entah kapan akan menerpa mereka. Walaupun hanya ada sekilas balik dari
perjuangan masing masing karakter dalam latihan fisik dan mental tapi cukup
tergambarkan dengan jelas bagaimana bentuk perjuangan mereka. Dan time skip yang saya maksudkan disini
ialah setelah hampir 1 tahun saya off posting, mulai dari tulisan ini lagi saya
akan coba buat buah pemikiran yang belum
sempat saya tuangkan dalam bentuk narasi. Hanya saja yang membedakan dari
cerita serial anime dengan saya ialah mereka berjuang latihan, sedangkan saya
enggan untuk memikirkan tema narasi apalagi yang hendak saya tuangkan.
Padahal sudah diberi wejangan kalo untuk bisa terbiasa nulis dengan kalimat yang tertata dan kata kata yang pas, harus musti baca. Entah mau baca novel, komik, berita di media surat kabar atau yang lain, nanti akan tumbuh dan banyak kosa kata yang dapat dituangkan dalam bentuk narasi.