Sabtu, 07 Januari 2017

Kereta Jawa

Saat ngerasa bosan sama hal yang udah biasa, mulai kepikiran sama hal yang lain yang ingin dicoba. Entah bakalan lebih baik atau malah sebaliknya, tapi tentu saja nggak ada salahnya dicoba. Ya itung-itung jadi pengalaman, kalo baik ya dilajutin kalo nggak baik ya tinggalin. Sama kayak saya yang baru pertama kali punya pengalaman ini, pengalaman yang sebelumnya cuman dengerin aja dari orang lain dan belum berani buat nyobain. Tapi perlu dicoba.

Kereta api itu salah satu alat transportasi darat yang ada di indonesia, selain juga ada bus dan kendaraan roda lainnya. Transportasi yang mungkin digemari beberapa orang yang istilahnya ‘akses ke stasiun’ cukup terjangkau/dekat, tapi kalo buat yang agak jauh juga masih ada rasa bimbang pilih salah satu transportasi ini. Kalo bagi saya yang agak jauh dari stasiun terdekat pun jadi pilihan sekunder buat perjalanan ke kampung. Menurut saya, enaknya kereta itu lebih cepet kalo dibandingkan dengan bus misal, lebih tepat waktu, jadi lebih seorang yang perlu planning sebelum melakukan segala hal karena untuk mendapatkan tiket kereta ini beda dengan bus. Kalo untuk kereta paling nggak 2 mingguan sebelum tanggal pemberangkatan (karena kalo seminggu nggak jamin bisa dapet, apalagi kurang dari seminggu). Trus waktu pemberangkatan dari stasiun cukup tepat waktu (pengalaman saya). Kalo dibandingkan dengan bus, pembelian tiket bisa seminggu sebelumnya dan itu dapet.

Baru sekitar sebulan yang lalu saya beranikan untuk nyobain naik kereta pas pulang kampung dan itu pertama kali saya naik kereta dengan jarak yang jauh, bukan hanya sekedar beda kota aja tapi juga beda propinsi. Dan apa yang saya dapatkan selama perjalanan saya menggapai pengalaman baru. Penampakan. Iya, penampakan kota yang biasanya hanya dipenuhi dengan kendaraan beroda yang lalu lalang sepanjang jalan tol, begitu banyak bangunan-bangunan tinggi, bangunan dengan masing-masing bertemakan “market” dan begitu ramainya traffic lamp. Ya, itu adalah penampakan saat berkendara dengan bus. Tapi lain hal penampakan saat berkendara menggunakan kereta api. Apa yang saya sebutkan diatas hanya sedikit yang saya liat, semua penampakan itu tergantikan dengan indahnya sisi lain ‘kota’ sepi dengan traffic lamp, sepi dengan “market”, sepi dengan panjangnya jalan tol dan itu tergantikan dengan hijaunya puluhan atau bahkan ratusan hektar sawah, bentangan awan di sepanjang luas nya sawah, begitu gelapnya sebuah terowongan.



Pagi. Iya, kalo nggak waktu pagi nggak mungkin saya bisa liat penampakan seperti itu. Ini sebuah keberuntungan atau bukan saya pun tak tau, saya hanya berestimasi dengan panjangnya perjalanan saya nanti, bukan nggak mungkin harus ngambil jadwal pemberangkatan di waktu pagi. Namun bisa dikatakan sebuah keberuntungan kalo saya bisa melihat indahnya penampakan itu. Dan mungkin nanti suatu saat saya akan kembali menggunakan jasa kereta api untuk transportasi saya saat pulang kampung.
Share:

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.