Nah, setelah semua persiapan selesai. Waktunya nugguin para peserta camping yakni anak-anak SD. Sambil nungguin yang pada dateng, kami rombongan helper istirahat sejenak dan sholat. Setelah sholat ternyata para peserta udah dateng dengan perlengkapan mereka masing-masing, dan mulai memasuki area camping, baris-berbaris diluar tenda. Dan saat baris-berbaris itu, kami para helper di suruh memperkenalkan diri masing-masing, karena seperti kata pepatah yang berbunyi “tak kenal, maka kenalan”. Dari situ kami pun memperkenalkan diri, dipandu oleh temen saya selaku ketua penyelenggara camping ini. Satu-persatu pun kami memperkenalkan diri.
Setelah semua selesai, saatnya
memulai acara yang udah diagendakan. Mulai dari tes cerdas cermat buat
anak-ananknya. Permainan ini dibagi dalam 5 pos, yang setiap pos itu yang
megang kami para helper karena event
ini lah kami dibutuhkan. Jadi tiap pos itu, nantinya akan ada sekelompok dari
peserta camping dan kelompok itu harus menjawab pertanyaan yang di berikan oleh
kami para helper, dan ini juga masuk
dalam penilaian buat peserta. Mulai dari pos 1, 2,3 hingga pos 5 yang kembali
ke dalam area camping.
Satu-persatu acara yang udah
di agendakan selesai. Hingga petang menjemput. Kami peserta maupun para helper
ISOMA. Setelah ISOMA ini, malam pun menyambut kami. Tapi meski malam menjemput,
untuk acara tetap dilanjutkan karena camping ini mengambil acara sehari semalam.
Mulai dari arak-arakkan dengan obor keliling sekitar bumi perkemahan. Saat
arak-arakkan, untuk menghilangkan kesunyian malam semua peserta nyanyi ini itu
buat memecah sunyinya malam yang hanya diterangi obor. Bukan karena nggak ada
saluran listrik, tapi emang sengaja dibuat seperti itu. Hanya untuk merasakan
bahwa kami ada di alam.
Setelah selesai arak-arakkan
malamnya, acara selanjutnya ialah yang paling ditunggu-tunggu. Api unggun. Iyah,
api unggun merupakan hal yang wajib ada saat camping/kemah. Ini adalah moment
yang paling mengasikkan, nggak ada tanya jawab, nggak ada hukuman, dan yang ada
hanya menikmati api unggun yang menghangatkan di malam yang dingin. Dengan konsentrasi
dan perhatian penuh pada api unggunnya, kami pun larut dalam malam yang hangat.
Sehangat ikatan kami semua. Dan biar nggak boring/jenuh, temen saya memberikan
sedikit cerita yang cukup bikin kita tertawa. Judulnya sih nggak terlalu paham,
cuma dia ama peserta aja yang tau. Setelah cerita itu dan api unggunnya mulai
redup dan meninggalkan baranya. Itulah waktunya bakar-bakar. Anak-anak yang
seneng ama hangatnya api itu mulai mendekat dan membentuk segerombolan orang
yang khusus yang ingin bakar-bakar. Tentu harus ada pengawasan dari kami para helper.
Setelah lelah seharian maen, dan
nyelesaiin acara anak-anak pun satu persatu masuk ke dalam tenda untuk menutup
mata mereka dan menjaga tubuh mereka agar keesokan harinya tetap fit. Ini yang
sedikit agal aneh, masih ada beberapa yang belum, bahkan sulit buat menutup
mata mereka dan terlelap dalam malam. Dan mereka itu ada yang bilang ke kami
kalo dia nggak bisa tidur karena masih gerah karena biasanya mereka pake AC
kalo di rumah, dan ada juga yang lantainya keras, ada yang harus ada bantal
kalo mau tidur hingga ada yang pengen dibacakan dongeng sebelum tidur. Begitulah.
Zzz.....
Keesokan harinya, karena masih
pagi dan sengaja emang harus pagi. Ada sesi senam kebugaran untuk para peserta.
Dipimpin oleh temen saya itu, mereka pun mulai menggerakkan badan mereka. Setelah
senam kebugaran itu, ada satu sesi acara hiburan buat anak-anak. Akan ada
hadiah berupa bet, tanda mereka telah mengikuti perkemahan ini.
Setelah selesai semua agenda,
kurang lebih pukul 09.00. Semua peserta mulai membereskan dan merapikan barang
bawakkan mereka, karena untuk persiapan pulang kembali ke rumah masing-masing. Dan
acara penutupan pun digelar. Ucapan terimakasih dari dan untuk kami para helper
yang telah membantu mensukseskan camping ini (katanya). Dan ini yang nggak
bakal lupa, foto bareng para peserta dengan para helper menjadi sesi terakhir
dalam acara penutupan.