Rabu, 27 Maret 2013

Teman Penghibur

Dijual…dijual…dijual….hahhahha
Masa mau dijual???kalo nggak kenapa juga pasang foto gitu….hahaha :D
Saya menulis ini dan memasang foto tersebut bukan untuk pasang iklan untuk menjual ini barang. Akan tetapi hanya sekedar menulis saja.
Syukur Alhamdulillah si Black kini telah berumur 1 tahun setelah terhitung sejak tahun lalu. Rasa syukur yang tak terhitung /terungkapkan, keinginan yang perlahan mulai terwujud. Salah satunya ialah membeli barang ini, hal tersebut merupakan keinginan saya, keinginan saya yang sebenarnya ialah hanya ingin membeli sebuah PC, akan tetapi Allah telah memberi saya hal yang lebih dari itu.
Tak terasa si Black ini telah menemani hari-hari saya yang kegiatannya tidak ada atau bisa dikatakan pengangguran. Keseharian bisa dikatakan setiap pagi hingga siang menjelang kurang akan sebuah kegiatan atau kesibukan. Selain menemani saya setiap harinya, tujuan kenapa saya membeli ini barang ialah untuk memenuhi persyaratan yang digunakan dalam perkuliahan yang cukup menguras pikiran (becanda). Berbagai mata kuliah yang mungkin membutuhkan ini untuk dapat menyelesaikan berbagai tugas yang mengenai hal tersebut.
Karena saya masih awam atau masih belum begitu mengenal barang ini, saya pun hanya bisa bertanya-tanya pada teman-teman saya yang mungkin telah mengetahui lebih dari saya. Cara merawat, mangoperasikan yang baik, hingga pertanyaan-pertanyaan yang lain. Ada sebilah kata yang mengatakan bahwa “ sesuatu atau hal baru baik itu barang atau hal lain, memulai atau membeli (barang) itu mudah, yang terpenting dan sulit dilakukan ialah merawat dan menjaganya “. Kata-kata tersebut memang betul adanya, jika kita telusuri dan resapi makna dari kata tersebut, maka menuntun kita untuk memikirkan hal yang logis untuk dilakukan.
Selain sebagai pelengkap untuk kuliah, si Black ini telah menemani/penghibur saya setiap harinya yang hanya bengong di kostan sendiri tanpa ada kegiatan lain. Yang mampu saya rasakan dan ingin katakana, ialah merasa sangat bersyukur telah menerimanya dan keinginan saya semoga tetap mampu merawatnya hingga masih mampu untuk dioperasikan dan difungsikan sebagaimana mestinya. Terlebih lagi semoga tetap awet dan masih memiliki performance yang baik. Dan saya pernah diberi nasehat oleh ibu saya, yaitu barang atau apapun itu yang mampu kita beli, jangan sampai kita menjualnya dan ditambah lagi selagi kita mampu dan memang barang itu dan sifatnya penting/perlu untuk membelinya maka kita tidak perlu untuk menjualnya, kalau bisa kita menambahnya. Hehehe….walaupun sedikit memaksa. :D
Share:

Jumat, 15 Maret 2013

Meraba Masa Depan


Setiap manusia yang terlahir di dunia ini telah dibekali dengan akal dan pikiran yang terancang cenderung untuk melakukan kebaikan. Oleh karena itu, setiap manusia sebenarnya didalam benak dan jika mengikuti hati nuraninya ia pasti akan melakukan hal-hal yang bersifat kebaikan bukan kejelekan. Jika dilihat dari Negara ini yaitu Indonesia yang memiliki sebutan Negara yang sopan santun dan ramah, jadi semua budaya yang dibawa kedalam Negara ini pasti diterima dan menyebar begitu cepat. Dengan budaya yang masuk dan masyarakat Indonesia tersebut hanya paham bagian luarnya saja dengan kata lain masyarakat Indonesia masih mudah terpengaruh dengan budaya luar yang masuk dan mampu merubah pola pikirnya.
Semua orang sebenarnya sama, derajat yang sama, keinginan yang sama, memiliki kelebihan dan kekurangan  dan lain-lain. Faktor yang mungkin membedakan satu orang dengan orang lain ialah pola pikirnya. Ada yang langsung mampu menyesuaikan diri, ada juga yang belum mampu untuk langsung menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pola pikir ini akan bertambah seiring bertambahnya umur serta ia tumbuh dewasa dan menemukan jati diri sendiri.
Seperti halnya saya pribadi, dari masa kanak-kanak, remaja hingga sekarang ini masih dalam tahap pencarian jati diri saya yang belum mampu mendapatkan sebuah bakat yang ada dalam diri saya. Berbagai hal-hal positif yang ada disekitar saya mencoba untuk berminat kedalamnya atau bisa dikatakan hanya coba-coba, barang kali ada yang lebih enak buat dijalaninnya dan menjadi bakat. Ada sebuah kata-kata yaitu “jika kita ngejalaninnya itu enak/sreg dihati maka ada kemungkinan hal tersebut merupakan bakat dengan kata lain tanpa ada paksaan untuk ngejalaninnya”. Seseorang pasti memiliki perasaan penasaran dengan hal-hal apa saja yang masih bersifat baru. Penuh akan tanda tanya terhadap hal tersebut, dan dengan rasa penasarannya itu membawa dirinya untuk mengetahuinya.
Hal yang saya rasakan sampai saat ini ialah hanya sekedar mencoba hal-hal yang baru dan mencoba untuk menjalaninnya dengan dasar ingin mengetahuinya dan mendalaminnya dan enjoy tanpa ada paksaan. Berbagai hal-hal yang ada di sekitar, berusaha untuk lebih berminat kedalamnya, walaupun bukan bakat akan tetapi untuk menambah wawasan dan pengalaman. Mungkin dengan kurangnya wawasan dan pengalaman seseorang berpengaruh terhadap rasa keingintahuannya. Karena kedua hal tersebut berkaitan dan saling menunjang bakat seseorang. Dengan kita enjoy dalam menjalaninya, maka pola pikir kita pun akan terasa terbawa dan terbiasa dengan keadaan yang demikian. 
Share:

Jumat, 08 Maret 2013

Radio


Radio?radio?
Apa sih radio??bentuknya gimana sih??
Mungkin itulah pertanyaan-pertanyaan yang muncul disaat kita belum sama sekali tahu tentang hal tersebut. Tapi dijaman sekarang ini yang telah maju dan terus berkembang mana mungkin tidak mengetahui tentang radio?. Boong itu mah…. :D

Mari kita telusuri arti atau maksud dari radio….

Radio merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk memberikan informasi, hiburan, dll. Selain itu, radio juga dapat digunakan sebagai wadah untuk promosi atau menawarkan apapun itu bentuknya, barang dan jasa. Radio seperti layaknya alat komunikasi lain yaitu tv, dan internet. Radio ini sama seperti alat komunikasi lain seperti tv yang memberikan informasi, hiburan. Namun bedanya dari tv ialah radio ini hanya dapat didengar saja tanpa dapat melihat gambarnya. Mungkin karena peradaban atau perkembangan teknologi yang semakin maju, dari yang hanya bisa dibaca, lalu bisa didengar hingga mampu untuk dibaca, dilihat dan didengar.

Ciri khas dari radio ya intinya hanya mampu untuk didengar saja tanpa mampu melihat gambar dari hasil suara tersebut. Dengan hanya mendengar suaranya saja mampu memberikan imajinasi yang berbeda-beda disetiap orang yang mendengarkan/pendengar.

Radio?mungkin sudah agak kuno bila masih menggunakan alat yang satu ini, karena tidak semua rumah atau tempat tinggal memiliki radio. Betul nggak??? Selain itu dengan adanya perkembangan yang begitu pesatnya di bidang teknologi, memungkinkan untuk bergesernya/bergantinya teknologi yang lama berganti dengan teknologi yang baru. Namun, radio memiliki daya tarik tersendiri yang masih mampu bertahan dengan faktor yang satu ini, yaitu mudah dibawa kemana-mana karena designnya yang sekarang lebih kecil atau simpel untuk dibawa. Selain itu radio mampu menemani para pendengar dan tanpa takut tertinggal informasi, maksudnya ialah disaat kita mendengarkan radio, itu kita masih mampu melakukan hal lain tanpa mengganggu aktivitas yang baru dilakukan/dikerjakan. Karena radio mampu menemani pendengarnya dalam beraktivitas.

Dan untuk orang-orang yang ingin beriklan, orang tersebut tidak perlu sampai dandan yang berlebihan, jadi cukup biasa saja. Karena radio tidak menampilkan gambar orang yang sedang beriklan, dan hanya suara orang tersebut yang mampu didengar. Dan juga mungkin jaringan yang cukup luas, dengan signal yang didapat menggunakan gelombang radio/frekuensi.

Share:

Minggu, 03 Maret 2013

Ya Sudahlah


Setiap kata memiliki arti atau makna, baik itu arti yang sebenarnya atau hanya sekedar persepsi seseorang. Namun bila kita lihat kamus Bahasa Indonesia kata-kata tersebut memiliki berbagai arti, walaupun hanya beberapa kata. Satu kata memiliki berbagai macam arti dan maksudnya, dan tentu saja akan membantu kita dalam memahami mengenai kata-kata yang mungkin kita tidak ketahui. 

Seperti halnya kata berikut "ya sudah", kalau dilihat dari 2 kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Kata pertama yaitu kata “Ya”, yang berarti menyetujui atau menerima, dan “sudah” ialah berakhir atau telah usai, telah berlalu dan lain sebagainya. Namun jika kedua kata tersebut digabungkan maka arti dan maknanya pun akan lebih berbeda. Jika dilihat dari arti tiap kata tersebut, kalau digabungkan akan menjadi ya sudah yang memiliki arti menerima hal-hal yang telah terjadi, atau selesai. Jika kita pelajari dan ambil hikmahnya, bahwa kata tersebut cenderung menerima apa-apa yang telah terjadi dengan ikhlas.

Ya sudah…
Ya sudahlah....
ya udah gpp, dan lain-lain

Kata-kata yang sering kita gunakan, kita dengar dari orang lain dan tentu saja telah melekat didalam telinga kita. Apakah sebenarnya arti kata-kata tersebut??seperti pernyataan di atas bahwa kata “ya sudah” memiliki arti yang baik, mulia. Akan tetapi itu dapat berubah arti jika kita menggunakannya dengan gaya bahasa atau mimik muka yang berbeda pula. Dalam hal ini mood atau perasaan saat kita lagi senang atau  sedih. Karena imajinasi seseorang yang berbeda, maka segala sesuatu akan lebih berbeda dari apa yang kita inginkan atau harapkan. Penggalan kata, nada bahasa, mood seseorang merupakan hal-hal yang berpengaruh terhadap arti sebuah kata. 

Disaat kita lagi moodnya buruk,kata tersebut terasa seperti perasaan kecewa terhadap sesuatu. Dan disaat kita lagi merasa gembira hatinya, maka kata tersebut terasa seperti perasaan pasrah atau menyerahkan semuanya kepada-Nya dan mencoba untuk menerimanya, karena hal tersebut telah terjadi. Ada pula pepatah mengatakan "Layaknya nasi yang sudah menjadi bubur" yang artinya sesuatu yang terlanjur terjadi tidak mungkin kembali lagi. Oleh karena itu, wajib kita syukuri dan berpasrah kepada-Nya.

Alangkah baiknya kita berprasangka baik terhadap sesuatu dan meninggalkan hal-hal yang bersifat negatif. 
Semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri dan pembaca sekalian. Terima kasih
Share:

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.