Minggu, 02 Juli 2017

nge-Trip neng Semarang

Semarang, ibukota Jawa Tengah yang menjadi salah satu dari 5 kota besar lainnya di Indonesia. Salah satu kota yang cukup terkenal beberapa spot tujuan wisata religi maupun yang bukan religi. Mulai dari wisata Lawang sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Simpang Lima dll. Namun masih ada beberapa wisata yang lain yang jauh dari pusat kota Semarang. Apalagi kita lahir di jaman sekarang yang mudah sekali mendapatkan info terupdate dari berbagai media, salah satunya yang paling besar yaitu media social. Media social menjadi pusat info yang menarik yang menampilkan berbagai macam informasi salah satunya tempat wisata.

Kalo menengok lagi ke catatan seharisemarang, yang saya sambangi hanya di beberapa spot tempat wisata di daerah pusat kota. Kalo untuk mengobati rasa penasaran itu udah cukup, tapi entah kenapa keinginan untuk menyambangi ke kota itu terasa ingin pergi. Pernah juga ngomong didalam hati, “sekarang di daerah kota dulu, nanti baru ke tempat tempat yang agak jauh dari kota dengan melihat panorama alam yang siap disajikan kapan saja”. Itu saya bicara dalam hati pas saya hendak meninggalkan kota Semarang dan kembali ke kota Udang. Rasanya masih ingin melanjutkan perjalanan alias ngetrip di sana.

Oke, 

Pukul 10.35 jadwal kereta Ciremai yang akan membawa saya ke kota Semarang pun berangkat dari stasiun Cirebon. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 4 jam hingga sampai stasiun tujuan Semarang Tawang. Setelah turun dari kereta, waktu menunjukkan pukul 2 siang dan saya belum makan siang. Setelah keluar dari pintu keluar stasiun saya mencari cari tempat makan yang ada disekitar stasiun. Warung soto. Iya, warung soto yang saya hampiri dan menjadi menu makan siang saya. Setelah makan siang, saya langsung ke tempat penginapan yang sudah saya pesan sebelumnya, letaknya juga tidak terlalu jauh dari stasiun Semarang Tawang itu. Sengaja saya cari penginapan yang dekat dekat stasiun saja, biar akses pulang perginya gampang. Untuk penginapan juga lumayan dan cukup buat saya sendiri dan mengingat juga cuman semalam saja saya nginepnya, jadi nggak usah terlalu ‘wah’. Bermalam di penginapan itu cukup buat saya meredakan lelah awal perjalanan dan terlebih lagi untuk mempersiapkan keesokan harinya.

List tujuan perjalanan sudah tertulis jelas, tinggal pelaksanaannya saja alias action. Pagi, bangun dan siap siap, beres beres barang biar nggak tertinggal di penginapan. Pukul 07.30 keluar kamar sembari ngasih kunci kamar ke resepsionisnya dan check out. Tanpa menunggu lama, dengan bermodalkan smartphone akhirnya saya putuskan untuk menggunakan jasa antar jemput online (G*jek) untuk bepergian saya. Tujuan pertama waktu itu ya ke Lawang Sewu. Mumpung masih pagi dengan udara yang sepoi sepoi menyambut saya di sepanjang jalur kota Semarang hingga akhirnya sampai di lokasi. Awalnya saya agak ragu buat masuk, soalnya dengan jam segitu untuk wisata apa sudah dibuka atau masih tutup. Tapi sampai tempat itu memang baru beberapa orang saja yang datang, tapi selang 30 menitan sudah banyak rombongan yang bermunculan. Nggak salah saya pilih waktu pagi agar tidak terlalu ramai. Sekedar keliling tiap tempat dan tak lupa juga mengabadikanya. Menelusuri tiap pintu yang terpampang sepanjang bangunan itu. Dan sempat terdiam di tempat nonton karena waktu itu pas ditayangin film pendek tentang sejarah Lawang Sewu dan beberapa tentang semarang. Film pendek yang dikemas dalam layar ukuran 30 inchi an itu masih menampilkan layar yang hitam putih, suara yang tak terlalu terdengar (buat saya) tapi ada beberapa narasi dengan tulisan tempo doeloe.
Dokumentasi tampak depan Bangunan Lawang Sewu

Tujuan berikutnya ialah menyambangi Masjid Agung Jawa Tengah. Nggak jauh dari lokasi Lawang Sewu dan memakan waktu kurang lebih 45 menit. Berhubung masih pagi dan perut juga belum sempat diisi pas di Lawang Sewu, akhirnya saya putuskan untuk makan di warung soto daerah lokasi masjid itu. Dan terlebih lagi sambil menunggu waktu hingga masuk sholat dhuhur, karena niat saya memang untuk sekalian sholat berjamaah di masjid itu. Dan untuk kesekian kalinya, setelah beberapa pengambilan gambar akhirnya waktu sholat dhuhur telah tiba. Setelah selesai sholat, masih penasaran untuk mengambil gambar di daerah situ. Tempat itu juga cukup ramai, banyak sekali rombongan bis bis wisata keluar masuk, benar benar event wisata religi. Sampai waktu menunjukkan hampir pukul 2 siang, rombongan bis itu nggak kunjung berkurang juga. Silih berganti. Kerasa sudah cukup puas dengan masjid, akhirnya saya putuskan untuk melanjutkan ke tempat wisata berikutnya. Dan sebelumnya tetep makan siang dulu. Ehehheh J

Dokumentasi Masjid Agung Jawa Tengah

Masih dengan bermodalnya angkutan online, saya menyimbangi ke tujuan berikutnya. Kota Lama – Taman Srigunting. Iya, tempat terakhir yang saya singgahi sebelum kembali ke kota udang. Hanya untuk sekedar menenangkan/istirahat sambil merasakan hawa ‘hampir’ sore hari. Memanjakan mata memandang sekeliling salah satu taman kota yang ternyata cukup rame juga. Berhubung sudah cukup lama duduk berdiam diri, saya putuskan untuk keliling sepanjang jalan Kota Lama yang menampilkan bangunan-bangunan tua yang mungkin masih tersisa di masa yang lalu. Nggak terlalu banyak saya ambil photo di sekitar kota, tapi hanya memanjakan mata dan menjadi sebuah memori.

Selepas dari taman itu, berakhir pula trip saya menyambangi ibukota Jawa Tengah itu. Sambil nanya nanya letak stasiun ke orang sekitar taman, ternyata cuman beberapa kilometer saja dari taman. So, saya buat jalan jalan sore menuju stasiun. Oh iya, “ Thank You and see you on the next Trip”


Share:

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.