Minggu, 01 Mei 2016

Ekspresi Orang Ketawa

Ketawa adalah sebuah ekspresi alami seseorang yang terjadi jika ada pemicunya, biasanya pemicunya itu hal-hal yang lucu, aneh dan kadang nggak jelas. Kenapa nggak jelas juga masuk dalam kategori itu, kalo lucu itu udah pasti dan masuk akal. Tapi kalo aneh sama nggak jelas itu yang masih dipertanyakan. Nah, sekarang saya sedikit bahas mengenai tingkatan atau kadar hal-hal yang masuk dalam kategori bisa bikin ketawa. Selera humor, iya selera humor tiap orang itu beda-beda. Selera humor seseorang itu dipengaruhi oleh karakter si orang itu dan kesehariannya. Kalo karakter orang itu cuek, jutek itu biasanya perlu pemicu yang bener bener lucu agar si doi bisa ketawa, kalo nggak nyampe kadar lucunya dia nggak akan ketawa, walaupun ketawa itu cuman paling keceng senyum doang dan itu pun buat menghargai si pelucu. Nah, kalo karakter orangnya ramah, kalem, itu biasanya kadar lucunya di sedang sedang aja. Kadang kalo emang ceritanya itu lucu banget sekalipun buat tipe orang kayak gini dia cuman ketawa tapi dikit. Nah, kalo tipe karakter orang yang bebas aja, nyletuk kemana-mana itu biasanya kadar humornya tinggi. Hal yang nggak lucu pun kadang dia ketawa dan tipe inilah yang bisa ketawa kalo ada cerita yang dianggap aneh dan kadang nggak jelas.
Sudah, sudah…cukup intronya, ntar nggak ke topik utama udah bosen nggak mau baca karena intronya nggak menarik. Tapi belum tentu juga topik utamanya juga menarik. Ahahaa……

Saya akan sedikit membahas tentang cerita itu dipandang lucu oleh audien dan bisa dipahami dan menjadikan cerita itu menarik untuk dibahas dan yang penting adalah bisa bikin ketawa audien. Oke, langsung aja kalo gitu…check this out….

Dilihat dari ekspresi si audiennya, dari segi cerita yang dibawakan dan juga raut muka para audien…

Pertama, karena ceritanya itu bener bener lucu dan si pembawanya pinter memberikan pemahaman atas apa yang dia ceritakan dan terlebih lagi audiennya juga paham banget dengan ceritanya (alur). Kalo kasus kayak gini udah dapat dipastikan bakalan sempurna bikin leluconnya, bikin orang lain ketawa. Dan raut muka/ekspresi audien yang seperti ini biasanya udah dapat dipastikan kalo si audien itu pasti terbahak-bahak bahkan bisa aja dia perutnya sakit, atau bahkan nangis karena ketawa.

Kedua, ceritanya nggak nyambung. Iya, kadang orang yang bercerita itu membawakan cerita yang nggak nyambung alias nyeleneh, bahas apaan ceritanya kemana. Tapi bukan nggak berarti semua audien itu ngerasa nggak lucu ceritanya. Dan terkadang malah yang nggak nyambung itu yang lucu. Terkadang. Dan kalo diliat raut muka buat audien yang denger ceritanya seperti itu langsung bisa ketebak. Iya, mrengut/mengerutkan keningnya yang artinya dia bertanya-tanya dalam hati “itu maksudnya apa”.

Ketiga, si audiennya cuman ikut-ikutan. Nah, yang ini bisa aja terjadi dan nggak heran kalo terjadi. Saking nggak tau alur ceritanya, si audiennya itu cuman numpang ketawa padahal doi nggak tau apa apa. Daripada di cap nggak tau apa-apa mending ikut ketawa, yang penting nggak lebih keras dari audien yang ketawanya keras. Kalo yang satu ini biasanya cuman senyum-senyum nggak jelas, mau ketawa tapi nggak ngerti kalo diem aja ntar malah diolok-olok dibilang lola (loading lama). Jadi untuk menutupi ketidaktauannya dia cenderung akan senyum-senyum sendiri, padahal di hatinya itu pasti bilang “pada kenapa kok pada ketawa” dan “semoga gue nggak ditanyain ceritanya, kenapa pada ketawa”. Kadang ada juga yang tipe orangnya penasaran banget, jadi setelah dia nggak ketawa sendiri doi akan nanya ke temennya apa yang sebenarnya terjadi kenapa pada bisa ketawa kayak gitu. 

Share:

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.