Jumat, 08 September 2017

Mie Koclok - Cirebon

Kuliner, proses olahan berupa makanan yang sering menjadi target kalo pas lagi liburan/berwisata di kota/daerah tertentu, bisa juga menjadi ciri khas dari kota tersebut. Karena tiap kota/daerah itu punya beberapa olahan makanan yang memang hanya di produksi di daerah itu saja sampai akhirnya menjadi makanan khas daerah. Salah satu kota dengan kuliner yang akan saya tulis disini ialah kota Cirebon. Kota Udang, kota Wali. Karena saya tinggal di kota ini alangkah baiknya juga mulai merasakan apa saja yang menjadi khas kota udang ini.

Cirebon, salah satu kota/kabupaten yang menjadi perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat yang tentu saja punya berbagai macam wisata alam maupun kulinernya. Kalo search dengan kata kunci kuliner cirebon akan muncul berbagai macam olahan makanan yang bisa menjadi target wisata kuliner. Saya nggak akan bahas semua jenis makanan yang ada di cirebon ini, hanya beberapa saja yang mungkin hanya dapat di cari di Kota Udang ini.

Mie Koclok. Salah satu makanan khas dari kota ini. Iya, kalo kita search dengan kata kunci itu akan muncul berbagai tulisan dan gambar tentang mie yang satu ini. Setelah tinggal cukup lama disini dan beberapa hunting tempat wisata, kurang lengkap kalo belum ngerasain makanan khas nya. Tentu saja mie koclok salah satunya. Karena saya itu newbie di kota ini, jadi nggak ada salahnya kan untuk coba coba cari info dari yang asli sini atau yang sudah tinggal lebih lama dibanding saya. So, mencari informasi pun dimulai. Mulai dari pendekatan dengan orangnya, coba nanya apa saja yang khas di sini, dan beberapa rekomendasi yang menurutnya terbilang enak (makanan, tempat, akses, dan harga). Nah, setelah panjang lebar cerita dan dengerin tempat tempat kuliner yang recommended, akhirnya saya mulai buat planning kapan mau terjun dan berburu kuliner. Sebenarnya saya itu bukan orang yang hobi/seneng mencari wisata kuliner, karena mungkin dari ngerasain makanan itu nggak terlalu detail hingga akhirnya bisa sampai memberikan rekomendasi tempat ke orang lain. Hal itu juga terlihat dari postur tubuh saya yang nandain kalo bukan pemburu kuliner alias doyan makan. Tapi karena penasaran dan waktu nya pas ada di kota ini, kan nggak ada salahnya kalo ikut mencoba kuliner yang ada, dan nanti kalo ada temen main kesini setidaknya bisa ngasih tau kuliner khas kota Cirebon.

Nah, setelah beberapa topik perbincangan yang bahas kuliner yang satu ini, mulai dari yang aksesnya nggak terlalu jauh dari kosan, trus waktu tempat makan biasa buka jam berapa sampai jam berapa karena bisa memperkirakan dengan kegiatan sehari hari. Dan akhirnya mencapai puncak pembicaraan, dia pun rekomendasi untuk coba makan di daerah Plumbon, nggak terlalu jauh dari kosan saya di Palimanan. Dan sampai akhirnya saya mencoba untuk hunting ke lokasi. Waktu itu pas saya mencoba untuk hunting, pas hari libur dan waktu sudah menunjukkan sore hari karena waktu selepas sholat ashar dan menurut info dari obrolan sebelumnya, dengan waktu sore itu biasanya sudah habis alias warung nya sudah tutup. Tapi waktu pergi kesana itu nggak mikirin gimana kalo emang sudah habis. Kalo memang sudah habis yang tinggal pulang lagi dan cari waktu lain untuk kesana. Ya memang habis, tapi lontongnya aja yang habis, untuk menu mie koclok nya masih ada. Sip.

Mie koclok Pak Rasita, warung makan yang recommended dari temen saya. Mie dengan olahan dengan bentuk berupa mie (kayak mie ayam), irisan ayam, toge, irisan kol, telur rebus yang di iris pendek dan di siram dengan kaldu santan dan bubur beras. Siraman kaldu ini menambah cita rasa gurih di makanan. Waktu pertama cicipin makanan ini rasa gurih dari kaldunya kerasa banget, trus ditambah dengan suapan dari toge&kol makin sedap saja ini makanan. Saya pesan satu porsi dengan minuman es teh manis, biar kasih efek makcles alias meleleh di lidah saat nyeruput es teh manis nya. Iya, manis kayak kamu yang ada manis manis nya gitu.
Dokumentasi Pribadi Mie Koclok
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.