Minggu, 28 Maret 2021

Pletokan, Senapan Tradisional

 Mengenal berbagai sebutan generasi menurut tahun kelahiran, ternyata secara teori itu ada 6 golongan generasi yang istilahnya sudah sering terdengar. Banyak yang menyebutkan generasi milenial, karna sering mendengar istilah itu jadi ikut ikutan menggukaan sebutan millenial, padahal belum tau maksudnya apa.

Generasi tradisional, baby boomers, generasi X, millenial, generasi Z dan sampai sekarang entah jadi sebutan generasi apa. Tapi untuk saya yang tergolong masuk dalam generasi millenial, ternyata sedikit banyak masih menganggap permainan masa kecil zaman dulu lebih mengasyikan dibanding sekarang. Karna belum merata penggunaan teknologi, masih belum tau apa itu handphone, karna masih mengenal Wartel, belum kebayang bagaimana bisa mendengar suara orang yang jauh hanya dengan alat segenggam saja.

Mainan dalam masa kecil dulu itu masih hand made (dibuat sendiri) dengan saluran ilmu dari para sesepuh, orang tua. Karna masih tradisional, bahan bahan nya pun yang ada di sekitar saja. Contohnya bambu, media mainan yang gampang dijumpai di sekitar rumah, tanaman yang tinggi dan berakar serabut sering ditemui di kebun/dekat dengan sungai/kali. Bambu ini juga yang pernah digunakan untuk membuat senjata pada waktu kemerdekaan. Bambu Runcing. Salah satu senjata yang konon ceritanya menjadi senjata yang di takuti oleh penjajah. Padahal jika dibandingkan antara kedua senjata ini sangat berlawanan, bambu runcing sangat tradisional sedangkan senjata penjajah sudah berteknologi canggih yang disebut senapan.

Mengenal senapan, untuk senjata mainan yang terbuat dari bambu pun dapat dengan mudah dan digunakan untuk bermain. Salah satunya senapan bambu “tlulup”. Iya, salah satu senjata yang terbuat dari potongan bambu yang sering saya gunakan untuk bermain tembak tembakan masa kecil. Dengan amunisi dari kertas bekas yang di basahi/celup dengan air bisa menghasilkan tembakan yang cukup sakit kalo terkena teman. Menghasilkan suara yang cukup keras bahkan sampai pecah/rusak bambu nya karna amunisi yang berlebih dan suara yang sangat keras. Untuk membuat mainan ini hanya butuh bahan bambu saja dengan ukuran yang kecil agar dapat dibawa dengan mudah, tapi tidak semua jenis bambu bisa di buat jadi mainan ini, karna bambu yang dibutuhkan ialah yang memiliki ruas yang cukup panjang jaraknya.


Selain tlulup, ada juga mainan lain yang terbuat dari bambu yakni “long bumbung” sebutan dari desa saya. Kalo mainan “long bumbung” ini bentuknya besar karna dia tidak perlu dibawa kemana mana hanya diam ditempat siap digunakan seperti meriam. Dengan bahan nya bambu, minyak tanah, kain/pegangan untuk sumbu nyala. Seringkali mainan ini digunakan saat bulan puasa/lebaran.

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.