Pagi
tadi saya dengerin di salah satu stasiun radio yang emang biasa, bahkan sering
saya dengar. Dan di radio itu nyinggung masalah april Mop. Karena ini bulan
april dan april Mop ini adalah kebiasaan entah dari mana, dan berlaku juga di
tempat saya pijaki ini. Sebelumnya sih, emang salah satu penyiar dari radio itu
ngelakuin april Mop itu. Tepatnya sih kemarin, di awal bulan tanggal 1 tentunya
yang mengatakan bahwa dia itu bakalan resign
dan pindah ke tempat lain. Hal itu juga di dukung sama cuplikan dari orang
pendukung lain kayak programmernya, dan penyiar lain. Dan juga nggak kalah
hebohnya, pernyataan itu di tulis di salah satu social media. Dan apa kata dari orang-orang yang liat berita itu,
mereka pun menulis tulisan yang sebenarnya isinya itu bukan untuk memohon agar
sang penyiar itu nggak jadi resign,
tapi malah memberi semangat di tempat kerja yang baru. Kesannya itu kayak para
pendengar itu rela buat ninggalin sang penyiar.
Dan
hari ini sang penyiar itu pun bilang kalo kemarin itu cuma bohong. Dan dia
pengen ngerjain aja di bulan april yang sering orang sebut itu april Mop. Pagi ini
dia juga udah kayak biasanya, jadi penyiar di pagi. Dan sekarang dia juga di
temenin ama penyiar lain. Hari ini seperti hari-hari sebelumnya yang emang udah
masuk dalam daftar kegiatan yang udah terrencana. Rencana itu ialah pertanyaan
untuk para pendengar “kalo kena april mop itu rasanya..?” itulah pertanyaannya.
Dan para pendengar itu memberikan jawaban sesuai dengan diri mereka sendiri. Ada
yang jawabanya serius, ada juga yang agak ngaco.
Lain
halnya sama saya yang pernah kena april Mop. Kejadian ini udah lama, mungkin
tahun lalu. Saat itu emang saya nggak paham apa itu april Mop yang sering
orang-orang katakan. Dan ternyata itu sama halnya mengerjain orang. Sebelum kejadian
sih, ada orang di sekitar saya bilang ini itu yang ninggung masalah april Mop
ini. Dan ternyata itu kena saya sendiri. Si dia ini yang ngerjain saya adalah
orang yang sangat akrab. Cara ngerjainnya itu nggak pernah saya duga/pikirkan,
bahkan nggak mau sedikitpun saya memikirkan masalah itu. Tapi dengan kata-kata
yang ngedukung, kata-katanya pun kayak nyata dan emang pengen dia katakan. Isinya
sih cuma saya saja yang tau, yah ini itu bla..bla..bla. dan saat itu juga saya
kena omongan dia, saya langsung nggak nafsu makan. padahal saat itu saya pas
lagi makan, cuma belum habis. Dan nggak mau saya teruskan/habiskan nasi yang
sama makan itu. Sempat saya ngebatin kalo dia akan bilang selamat april Mop,
dan itu saya yakin kan di batin. Tapi yang ada cuma tambah nggak jelas dan
makin kemana-mana. Benar-benar bikin saya nggak nafsu makan. dan setelah
panjang lebar dia ngerjain saya, akhirnya ia pun ngaku dan bilang selamat APRILMOP ke saya.
0 komentar:
Posting Komentar