Dengan berbekalkan pengetahuan
dan pengalaman yang telah seseorang dapatkan, tentu saja mampu membuat
seseorang tersebut untuk membuat sebuah rencana (planning). Dengan planning
ini diharapkan seseorang mampu untuk mempersiapkan sagala sesuatu yang menjadi
bahan atau item-item yang mungkin berguna dalam ia mencapai tujuan. Dari setiap
planning yang ia buat, tentu mustahil
dapat berjalan mulus atau sempurna 100%, hal ini dikarenakan apapun itu
bentuknya atau sifatnya pasti memiliki factor-faktor yang tidak dapat di
prerdiksi oleh kemampuan seseorang, disebabkan karena manusia memiliki
keterbatasan. Namun dengan kecerdasan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta
ini mampu membuat seseorang berfikir yang lebih riil dan menciptakan berbagai macam alat-alat yang mampu membantu
seseorang mencari apa-apa yang hendak ia cari. Hal-hal ini lah yang membedakan manusia dengan
makhluk lain.
Pada dasarnya segala sesuatu
maupun tindakan yang hendak dilakukan oleh seseorang itu merupakan sebuah
tantangan yang harus dihadapi. Bila didasarkan dengan hari-hari maupun keseharian
seseorang tersebut melakukannya, kata kemarin
itu merupakan masa lalu yang dapat menunjang keberhasilan untuk hari esok, hari ini adalah saat unutk menghadapi
tantangan tersebut dan besok adalah
sebuah rahasia yang tidak tahu apakah tantangan yang baru saja di hadapi akan
berjalan sesuai dengan yang di harapkan atau tidak.
Kemarin, kemarin merupakan hari
sebelum hari ini. Artinya adalah hari dimana kita telah melaluinya, sebagai
ancang-ancang untuk menggapai hari esok yang belum tentu kita ketahui
bagaimana. Pada hal ini harapan selalu ada dalam hati dan benak seseorang yang
menginginkan hari esok yang cerah dan lebih baik lagi.
Hari ini, seperti halnya sebutan
atau yang sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. Yaitu hari setelah kemarin,
masa sekarang, waktunya untuk action atau
bergegas memenuhi apa yang telah terjadwalkan maupun yang telah terencana. Tantangan
yang harus dihadapi demi terlaksananya keinginan kita yang tertunda.
Besok, hari dimana hari yang
penuh akan kejutan, rahasia, misteriua, tak terduga, tak pernah terfikirkan. Hasil
dari tantangan yang telah dilakukan, evaluasi dari kejadian-kejadian yang lalu.
Interospeksi diri dari apa-apa yang telah terjafi di sekitar amupun diri
sendiri, dan membuat sebuah solusi atau jalan keluar, agar kelak dapat
melakukan hal yang lebih baik lagi.
Apapun yang hendak dilakukan itu
masih misterius, niat yang baik dalam melakukannya, dan mengharapkan hal yang
baik pula. Kelak akan mendapatkan hal yang mungkin tidak diharapkan, dan hal
inilah yang menjadi bahan pembelajaran untuk bias lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar