Jumat, 01 Februari 2013

Indahnya Alam Ini



Pantai Baron merupakan pantai yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang cukup digemari oleh para wisatawan yang hendak berwisata ke pantai yang terletak di daerah kota Yogyakarta. Pantai ini memiliki karakteristik, seperti pantai-pantai pada umumnya yang menampilkan bentangan laut lepas, tempatnya para nelayan yang hendak mencari nafkah dengan berlayar mencari ikan, memiliki pasir yang berwarna hitam dan lain sebagainya. Namun yang membedakan disini ialah pantai ini dikelilingi atau dikepung oleh bukit-bukit yang masih terlihat sangat hijau. Bukit-bukit atau gunung ini dengan tumbuhan yang berada disekitar pantai memberikan kesejukan yang lebih bagi pantai dan pengunjung. 



Gambar Pantai Baron

Pada liburan semester ini, saya menyempatkan untuk mengunjungi pantai Baron tersebut. Karena pada liburan ini juga saya berkunjung ke kediaman Pak Lek saya yang berada di daerah kabupaten Gunung Kidul.
Pada hari Rabu, 23 Januari 2013 pukul 09.30 pagi, saya pun berangkat menuju Pantai Baron. Sepanjang perjalanan saya menuju pantai tersebut, saya menikmati pemandangan yang indah, berawal dari kebun yang penuh dengan tanaman jagung, bukit-bukit dan gunung. Selama saya dalam perjalanan saya merasa begitu gembira, masih dapat merasakan sejuknya alam yang masih begitu hijau dan rindang. Meskipun hanya sendiri dan tidak ada teman yang menemani saya untuk berwisata.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam ini akhirnya saya sampai pada pantai. Dengan perasaan penasaran yang bercampur dengan rasa senang, saya pun langsung menuju pantai dan terjun untuk menikmati air yang begitu dingin, dengan angin laut yang berhembus  membuat saya melupakan apa yang telah terjadi saat perjalanan yang begitu membosankan. Saat saya memasuki daerah pantai, saya sempat melihat tanda yang bertuliskan “Dilarang Berenang di Pantai”. Tanda ini merupakan tanda bahaya yang jika kita tidak berhati-hati, kita sendiri yang akan menerima akibatnya. Layaknya pantai yang dijadikan sebuah tujuan pariwisata, banyak masyarakat yang memanfaatkan pantai ini dengan berjualan berbagai makanan, souvenir, pernak-pernik yang khas dan lain-lain.
Setelah beberapa jam saya menikmati pemandangan pantai yang begitu menakjubkan ini dan tak lupa untuk mengabadikan alias jeprat-jepret sana-sini. Saya pun memutuskan untuk segera pulang dan mengakhiri perjalanan saya yang begitu menyenangkan.


Karena saya datang ke pantai ini hanya sendiri, jadi susah bagi saya untuk mengambil gambar yang dapat terlihat satu badan penuh. Dengan susah payah saya mencari pengunjung yang melintasi jalur ini, akhirnya saya menemukan orang yang bersedia memotret saya dengan papan tersebut di dalam gambar diatas. Saya sangat berterima kasih kepada dia yang belum sempat saya berkenalan, karena dia datang dengan rombongannya dan ia pun tidak mau ketinggalan rombongannya tersebut. Dan hanya ucapan terima kasih lah yang dapat saya berikan. 





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.