Template,
template blog atau juga sering di kaitkan dengan tampilan yang ada pada blog.
Tampilan yang mampu dilihat dan dinilai dari sudut estetikanya (keindahan) yang
mampu menarik pembaca. Nah, ini dia yang menjadi kunci dari daya tarik para
pembaca yang hendak mampir walau hanya sekedar membacanya saja. Sering kali hal
ini menjadi hal yang sangat diperlukan dan diperhatikan oleh para blogger. Dari
template yang bernuansakan klasik hingga modern atau juga yang unyu-unyu. J dan itu semua menurut selera masing-masing orang.
Mengenai
template ini, saya pun juga berpikiran seperti itu. Saya sendiri menyukai
tampilan yang simple atau klasik. Akan tetapi saya juga orangnya agak bosan
juga apabila yang di tampilkan itu-itu saja. Nggak tau kok bisa kayak gitu,
apakah ada hubungannya dengan pendirian atau tidak. Tapi tak apalah, mungkin
itu menjadi salah satu saran yang menbangun yang diinginkan oleh teman saya
untuk memperbaiki diri saya sendiri.
Ada di
suatu sesi yang cukup santai, yakni hanya berbincang-bincang sekedar dan biasa.
Saling sharring dan yang lain. Ternyata mencuat sebuah kalimat yang sebenarnya
tak pernah saya pikirkan, bahkan tak pernah ada dalam pikiran saya. Sang
pembaca mampir untuk membaca isi dari blog saya, ternyata teman saya sendiri, jadi
yaa langsung saja mengenai komentar-komentarnya. Dan yang tak saya habis pikir,
ternyata dia memperhatikan tampilan template yang saya pakai, mungkin dia juga
berpikir bahwa pas sekali ia melihat templatenya kayak gini, dan ternyata
beberapa hari kemudian ia melihat lagi dan ternyata berbeda lagi tampilan
blognya. Saya tak tahu apa yang ia pikirkan dengan yang ia lihat. Jika saja
saya mampu membaca pikiran seseorang pasti saya tebak duluan apa yang hendak ia
katakan. Wkwkkwkwkw…..
Kembali
lagi dengan kebiasaan saya yang suka bosan sama sesuatu, jadi saya sering
searching mengenai template-template blog gitu, cari-cari yang sesuai dengan
yang saya inginkan. Ada yang sedikit mirip langsung dipasang, langsung di
pampang. Nah, disaat itulah teman saya ini mengomentari atau memberi tahu bahwa
jangan sering ganti template, karena hal itu berpengaruh pada tingkat
ketertarikan pembaca/pengguna. Dari situlah ia menyarankan untuk memilih satu
yang pasti dan segera di patenkan dan hindari ganti template. Dari situlah saya
berpikir, ada benarnya juga apabila sering ganti template itu tidak sebaik yang
saya pikirkan. Ini adalah saran yang positif bagi saya yang memang kurang
mengenai hal yang sifatnya demikian ini.
Dan
hingga saat ini, saya mulai mengurangi kebiasaan tersebut. Akan tetapi saya
sadar bahwa sebuah hal yang telah menjadi kebiasaan itu cukup sulit dirubah.
Hanya saja tak selamanya tidak bisa dirubah, akan tetapi bisa untuk dikurangi
dan itu pun tak seinstan yang dibayangkan, yang diharapkan dan yang diinginkan.
Perlu adanya tekad dan kesabaran untuk mengurangi kebiasaan ini. dan yang kedua
ialah tidak ada perasaan puas apabila hanya memanfaatkan apa yang sudah ada,
bahkan tak menyenangkan, bawasannya itu semua bagian dari orang lain bukan
jerih payah sendiri. Akan tetapi tidak demikian menanggapinya. Kreativitas
masing-masing orang itu berbeda-beda. Jadikan karya orang lain sebagai acuan,
referensi dan sebagai sumber kita menciptakan sesuatu. Dan hanya kata terima
kasih lah yang mampu saya sampaikan kepada para pembuat template blog yang
telah saya donlodt. Terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar