Hari
raya, hari yang menjadi hari besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Ada 2
hari besar ini, yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hari raya Idul Fitri
merupakan hari raya yang sebelumnya melakukan puasa 1 bulan penuh. Berbeda
halnya dengan hari raya Idul Adha atau yang sering disebut dengan istilah hari
kurban yang hanya di sunnahkan untuk puasa 10 hari sebelum hari raya.
Nah,
disini saya akan menceritakan mengenai hari raya Idul Adha, kenapa?karena hari
ini adalah hari raya Idul Adha. Hari yang digadang-gadangkan sebagai hari
kurban. Kurban disini ialah seperti menyembelih hewan kurban seperti sari,
kambing, domba dan lain-lain.
Malam
sebelum hari raya atau disebut juga malam takbiran. Malam yang dihiasi dengan
gema takbir di setiap masjid. Sore tadi saya yang sedang main ke kost temen,
biasa hanya main dan sekedar menghilangkan penatnya di kost sendiri. Sambil
menunggu matahari yang hendak terbenam di ufuk barat, ternyata ada teman yang
minta bantuan untuk memasang antenna tv. Ya, berhubung lagi nggak ngapa-ngapain
yaaa….ikut ajalah, daripada bengong/ngelamun. Iya nggak? Bantu-bantuin pasang
antenna tv, ternyata belum ada bambunya. Sebenarnya sih udah ada,tapi tidak
cukup kuat untuk beberapa hari kemudian. Jadi ditunda dulu hingga ada bambu yang
cukup kuat. Karena keasyikan pasang sana-sini,jadi nggak terasa hari sudah
semakin gelap. Jadi diputuskan untuk pulang dan akan dilajutkan besok lagi.
Sepanjang jalan menjuju kostan, ternyata sudah terdengan adzan maghrib yang
menandakan kita segera menunaikan ibadah sholat maghrib.
Sehabis
sholat maghrib, malam takbiran pun dimulai. Dengan gema takbir di setiap masjid
bertanda bahwa malam takbiran telah dimulai. Allah akbar 3X, laillahaillah allah akbar, allah akbar walillah ilham
begitulah bunyi takbir yang selalu bergema di setiap masjid. Begitu banyaknya
orang pergi ke masjid untuk ikut mengumandangkan takbir. Dan juga malam itu di
hiasi dengan hujan yang rintik-rintik dan hembusan angin yang menyegarkan atau
membuat dingin.
Sebenarnya
sih pengen sekali ikut mengumandangkan takbir bersama di masjid, tapi nggak tau
kenapa seakan enggan dan minder untuk beranjak pergi. Mungkin nggak ada
temennya kali ya?hahahah……..tapi nggak apa-apa yang penting hati ini ikut
mengumandangkan takbir.
0 komentar:
Posting Komentar