Selasa, 10 Desember 2013

Tak Terlupakan

Rasa, perasaan dan perasaan itulah yang menjadi orang lebih kuat,dan hebat. Mengenai hal perasaan yang memang sangat hangat diperbincangkan di kalangan remaja-dewasa yang sedang mencari-cari dan memilah pasangan. Hingga muncul istilah-istilah baru yang masuk ke dunia remaja seperti galau, yang sebenarnya menegaskan dengan bingung.
Akhir-akhir ini saya malah sering merasakan tentang apa sih yang beda dengan dari sendiri?apa saya berubah?atau sebutan apalah yang lain. Memang sih mungkin saya punya masalah dengan masa lalu saya yang dibilang terlalu sulit untuk dilupakan. Bagi sebagian orang mungkin bisa dengan mudah melupakan masa lalu, mengganti dengan rencana dan harapan untuk masa depan. Dan yang anak jaman sekarang sebut dengan move on. Mungkin banyak yang menyimpulkan kalo masa lalu biarlah menjadi masa lalu dan pengalaman untuk tidak mengulangi yang kedua kalinya.

Dipertengahan bulan kemarin, yang menjadi bulan yang begitu indah untuk saya. Walau hanya sekedarnya, tapi bagi saya itu bukan hanya sekedarnya. Dan berubah menjadi kurang menarik di saat rencana saya tidak dapat berjalan dengan baik. Tapi bagi saya itu menjadi moment yang bagus buat belajar dan menjadi pengalaman tersendiri. Mulai dari pertengahan bualan kemarin, saya merasakan ada hal yang sempat saya rasakan dan pada saat itu seperti saya kehilangannya. Sampai saat ini kembali saya merasakan hal yang sama seperti itu, dan ingin sekali saya merasakan untuk kedua kalinya. Kebiasaan, lingkungan, respect dari teman dekat, hingga someone yang menjadi special. Bukan berarti saya menjadi lebih berharap, tapi seperti ingin sekali hati dan tubuh ini melakukan hal yang lebih bermanfaat yang sifatnya untuk memperbaiki/renovasi.


Hingga saat ini, saya kangen dengan kebiasaan, lingkungan, omongan temen dan celotehan-celotehan mereka. Ada sebuah event kelas, usulan saya sendiri dan menjadi pesimis saat pengen diungakapkan. Dan event itu kelar hari ini. Saat rencana saya pengen mengucapkan rasa terima kasih, malah nggak sempet dan mungkin bukan waktu yang tepat juga. Terus setelah pulang, saya sempat nggak PeDe saat pengen ngucapin lewat sms, terus saya tanya sama temen. Gimana kalo saya ngucapinnya lewat sms?terus temen saya jawab, iya nggak apa-apa, orang tadi juga nggak sempet. Nah, dari situ saya beranikan untuk ngirim pesan kesemuanya. Dan ini yang menjadi saya tidak mudah lupa, reaksi dari semuanya yang begitu positif, dan ternyata selama ini saya lupa memiliki dunia yang begitu nyaman ditengah-tengah orang yang begitu antusias dan bijak. Dan yang membuat saya lebih nggak sadar, ternyata inilah yang sangat saya rindukan. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.