Selasa, 25 Februari 2014

Humor ‘cekak’…(con’t)

Setelah nge-baca cerita itu..bla...bla...bla. Udah susah payah juga bikinnya. Nah, cukup lama saya membacakan cerita itu. Seperti temen yang udah baca duluan, dan pasti di komen. Baik itu komen bagus atau kurang bagus. Sang guru pun mulai memberikan komentar untuk cerita yang saya buat ini. Memang awalnya saya juga nggak PeDe dengan cerita itu, tapi mau bagaimana lagi?orang cuma itu yang bisa saya buat. Dan setelah saya selesai baca pun nggak ada salah satu pun teman kelas saya yang ketawa, tapi nggak tau kalo mereka hanya tersenyum. Masalahnya bukan nggak lucu atau apa, cuma mereka ngerti nggak sama cerita saya itu. Itulah masalahnya. Begitu pula dengan guru saya.
Dan ini komentarnya, guru saya itu nggak suka basa-basi. Jadi….

Benar itu cerita kamu?tanya beliau

Iya, pak. Jawabku datar

Maksud dari cerita itu apa?tanya beliau lagi

Cerita lucu, pak. Sanggahku

Masa’ nggak bisa ngebedain apa itu senter dan apa itu pisang?tanya beliau seperti meremehkan
Senter itu jelas-jelas di pegang pasti dingin, tapi kalo pisang?masa juga dingin. Dan senter juga pasti keras, pisang itu lunak. Sang guru sedikit menjelaskan

?!!.....?!! saya hanya diam.

Sejak saat itu pikiran saya kemana-mana, nggak ngerti maksud dari komentar guru. Karena yang ada di pikiran saya itu adalah cerita yang lucu, nggak tau kalo orang lain juga beranggapan sama dengan saya atau malah sebaliknya. Maklumlah, nggak jago bikin cerita. Ditambah lagi waktu bikinnya mepet. Jadi yang penting bikinlah, daripada nggak sama sekali. Karena seperti pepatah mengatakan …


“Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”
Share:

4 komentar:

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.