Belajar,
mengenai perihal belajar itu tiada hentinya kalo terus ngomongin soal belajar. Karena
setiap orang berhak menerima pengajaran dan hak belajar. Hingga ada hadits yang
mengatakan tentang belajar yakni tuntunlah ilmu walau sampai ke negeri cina dan
tuntunlah ilmu hingga sampai liang lahat. Dari petikan hadits ini menjelaskan
bahwa tidak ada halangan dan hingga akhir hidup ini adalah waktu yang luang
untuk terus belajar.
Belajar
tidak ada pathokan bagaimana cara kita mendapatkan bahan ajaran tersebut. Dari
instansi-instansi pemerintah di bidang pendidikan hingga yang lain. Begitu pula
saya sendiri, saya senang bila masih di beri kesempatan untuk terus belajar.
Senang kalo terus bisa belajar, tapi halangan berasal dari diri sendiri,
seperti psikologis, males, bosan dll. Nah itu dia tantangannya. Semakin tinggi
mimpi yang diraih semakin berat pula rintangannya. Sudah…sudah…sudah jangan
terlalu serius.
Autodidak,
tau autodidak kan?atau sering juga orang bilang otodidak. Ya….autodidak adalah
proses belajar mandiri, hanya diri sendiri tanpa ada guru, atau orang yang
mengajarinya. Nah ini dia yang sedang saya geluti saat ini. Dari segi apapun,
dari desain, hal baru yang diterima hingga pengen bisa membuat sablon kaos
dll. Kalo di liat untuk berguru atau mengikuti
LPK-LPK mengenai desain pasti mahal harganya, tapi untuk bisa ahli mungkin
lebih berpeluang. Karena hal uang dan biaya yang melambung bila ambil kursus,
mending coba-coba sendiri itulah yang mendasari dan memotivasi diri saya
sendiri. Otodidak sebenarnya bagus, tinggal kreativitas masing-masing orang,
tapi ini hal pengembangannya saja.
Setiap
hal itu ada kekurangannya, meskipun sistem pembelajaran kayak gini. Kalo lagi
males, boring, bad mood jadi nggak
semangat buat ngelanjutin belajarnya. Orang nggak ada yang ngajarin, jadi
tergantung dari diri sendiri. Ini mungkin menjadi rintangan dan tantangan bagi
saya, otodidiak itu hal yang wajar, setiap orang boleh menerapkannya. Menurut
saya pribadi, otodidak ini cara pembelajaran yang bagus buat pemula dan suka
ngacak-ngacak, coba-coba dan penasaran pada hal bagus seperti saya. Tapi sisi
negatifnya ialah si orang otodidak ini bisa, bahkan mengerti setiap step.
Tahap-tahapan prosesnya. Tetapi juga ia tak mampu untuk membuat sebuah kesimpulan,
menjelaskan apa maksud dari setiap stepnya. Berbeda halnya jika ada guru,
karena pasti mengerti setiap penjelasan dari sang guru.
0 komentar:
Posting Komentar