Selasa, 18 Juni 2013

Efek Nonton Film

Menonton film adalah kebiasaan sebagian orang yang memiliki waktu luang. Walau hanya nonton notebook, seperti saya. Soalnya kalo mau nonton di bioskop masih sayang ama ongkosnya. Hahahahaha……maklum anak kostan. Nah, bagaimana dengan anda. Apakah anda cenderung sering nonton dibioskop atau hanya kadang-kadang saja. Tapi mungkin ada juga yang kalo pengen nonton film harus ke bioskop, tentu saja orang-orang yang dompetnya tebel. Heheheheeee
Apa sih yang Anda pengenkan dari sebuah film, apa cuma iseng karena mau yang up to date atau alasan lain. Akan tetapi bukan hanya itu saja alasan kenapa orang suka nonton film, selain mengisi waktu luang daripada bengong, suka genre dari filmnya dan terlebih lagi ada sebagian pesan moral yang dapat diambil hikmahnya. Bukan berarti langsung ikut, akan tetapi hanya sebagai cerminan saja. 
Apa yang anda dapatkan setelah menonton film, yang pasti pesan moral yang terkandung didalamnya. Baik itu tersurat maupun tersirat. Dengan kata lain tersurat berarti udah ada di dalamnya, dan tersirat berarti pesan yang perlu kita cari tau maknanya. Pesan moral yang bisa dijadikan sebagai bahan buat memperbaiki diri menuju yang lebih baik. Alasan itulah yang menjadi hal terpenting daripada hanya sekedar menonton saja. Alasan yang lain ialah untuk menghibur diri. Menghibur diri dari penatnya aktivitas yang mungkin monoton, bosen dengan keseharian, benar-benar menginginkan sebuah refresh, baik refresh otak, pikiran, pola hidup dan lain-lain.
Saya pernah mengalami kejadian yang benar-benar tak terduga dengan menonton film, walau cuma di laptop, tapi tak apalah. Ada sebuah film yang seperti biasa, yaitu minta dari temen. Karena rasa penasaran yang timbul ini menginginkan untuk menontonnya. Jadi ya…..ditonton lah. Filmnya apa yak???pokonya ada deh. Saat nonton pertama kali, hal ini seperti tidak mengena sama sekali atau tak bakalan teringat atau mungkin juga ga mau. Ya kali mau inget-inget kayak gitu, masih banyak utang yang lebih perlu diingetin. Hahahahaaa…..
Karena baru pertama kali, jadi yaaa cuma gitu aja, nonton dan nonton saja. Di suatu saat, karena lagi benar-benar nggak ada kegiatan lagi, bahkan sama sekali ga ada kegiatan. Jadi berhubung sebagian udah ditonton, tiba-tiba ingin nonton lagi film yang sama. Tapi masih ada lah yang inget, jalur ceritanya. Tapi disaan itu seperti ada hal atau omongan yang bisa diambil atau di coba untuk menganalisa. Kata-kata itu seperti menggambarkan adanya pembuktian. Ini kata-katanya “sangat bagus dalam bersabar, tetapi dia tak bagus dalam menjaga hubungan”. disini saya posisikan saya sendiri (dengan PDnya), padahal itu semua nggak benar. Hahahah…..sok, sok, sok dan sok lagi. Setelah saat itu, terkadang masih teringat kata-kata seperti itu. Mungkin karena saya orangnya pesimis, jadi mikirnya pun semua hal itu negative dan ditambah lagi nggak percaya diri. Kayak gitulah pokoknya.
            Nah, saat itu lah mulai kesini sering memutar ulang film yang mungkin pantes buat di tonton lagi. Jadi kebawa untuk mencari-cari sisi positifnya dari setiap film yang diputar. Walaupun itu semua bukan hal yang nyata, dan hanya sebuah scenario belaka. Tapi tetep disangkut pautin aja ama diri sendiri. Padahal kan nggak ada hubungannya sama sekali.

Itu lah hal yang sering saya lakukan, hal-hal yang mungkin sifatnya kecil. Tapi sering dibesar-besarkan. Walaupun sendirinya udah tau hal yang seperti itu hanya kebetulan saja. Cukup sekian, kalo diteruskan malah semakin tidak jelas dan ngaco kemana-mana. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.