Docang, sebutan jenis olahan dari
Cirebon ini dibuat dari perpadauan antara lontong, toge, rebusan daun singkong
dan diguyur kuah yang sedikit agak berwarna cokelat kemerahan dan nggak lupa
ditambah sedikit parutan kelapa untuk menambah rasa sedap dan sebagai pelengkap
ditambah beberapa buah kerupuk. Kerupuknya pun nggak sembarang kerupuk,
melainkan kerupuk jadul yang menambah rasa asin di masakan dan bisa juga
ditambah beberapa sendok sambal tergantung untuk penikmat makanan pedas.
Olahan makanan ini pertama kali
saya rasakan pas diajak gowes di acara car free day yang diadakan seminggu
sekali di area alun alun kota Cirebon. Karena saya pendatang baru, jadi untuk
lebih kenal sama cirebon diajaklah mencicipi makanan tradisional yang satu ini.
Dan juga kenalin event mingguannya. Menurut ceita, memang tempat makan docang
yang satu ini cukup terkenal dan menjadi tempat favorit para penikmat kuliner. Terbukti
pas sedang markir sepeda, berjejer markir roda empat yang klimis klimis alias
kinclong dan nggak kalah sama tempat duduknya yang begitu rame berbaris
menyamping orang orang sedang menyendok docang. Nah, untuk kedua kalinya saya
sengaja mau nyobain lagi makanan itu karena pas hari libur kerja dan emang
nggak ada kegiatan di pagi hari. Ya, pagi pagi pun harus rela berangkat karena
akan tutup nggak nyampe jam 12 siang. Jadi ya paling nggak bisa kesitu jam 9
an. Docang Ibu Kapsah, bertempat di Jl. Siliwangi, Cirebon.
Nggak cuman docang aja yang
menjadi olahan makanan/jajanan khas cirebon, ada juga kerupuk yang mungkin cuman
ada di cirebon. Kerupuk sambel. Itulah sebutan kerupuk yang satu ini. Secara fisik
seperti kerupuk pada umumnya yang krenyes dan renyah saat di gigit/dikunyah. Selain
itu juga kerupuk ini ada beberapa warna, ada yang merah jambu, cokelat muda dan
mungkin cream. Tapi tenang saja, krupuk ini tidak memakai perwarna buatan. Seperti
sebutannya kerupuk satu ini memang cocok banget kalo di colekkan sambel, di
olesin diatas kerupuk dan langsung bisa di nikmati.
Ada juga Tahu Petis. Tahu olahan
cirebon ini nampak seperti tahu yang cukup kita kenal, ya tahu sumedang. Karena
bentuk fisik yang mirip kotak kecil seukuran tahu tahu yang ada dipasaran namun
memiliki warna yang lebih terang jika dibandingkan dengan tahu sumedang. Tahu ini
bisa dinikmati dengan sambel, entah itu sambel apa, cuman bentuk fisiknya
seperti jeli yang lembut tapi rasanya pedas mungkin cara olahnya di halusin
maksimal. Dan cara nikmatinnya itu langsung di colek saja tahunya ke sambel. Untuk
para pecinta pedas bisa colek sambelnya yang agak banyak, tapi kalo yang kurang
suka pedas bisa dicoba dikit saja, karena walaupun sambel nya keliatan dikit
(bungkus kecil) tapi rasanya cukup pedas.
0 komentar:
Posting Komentar